Senin, 13 September 2021

TANTANGAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Blog ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran Offering C12 yang diampu oleh Dr. Parno, M.Si

Disusun oleh: Almasinta Dyah Rahmania (200351615700)

Universitas Negeri Malang


TANTANGAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19


Seperti yang telah kita ketahui, pandemi Covid-19 telah menjadi perbincangan hangat di dunia. Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini mampu menyebabkan gangguan pernapasan ringan, infeksi paru-paru berat, hingga kematian. Tak hanya itu, virus ini mampu menyerang siapa saja, seperti bayi, anak-anak, orang dewasa bahkan ibu hamil dan ibu menyusui. Tak heran jika virus ini dianggap berbahaya karena telah menimbulkan korban jiwa hingga lebih dari 4 juta jiwa di seluruh dunia.

Pada awalnya, covid-19 ini ditemukan pertama kali di Kota Wuhan, China pada tahun 2019 dan menyebar dengan cepat hampir ke seluruh negara, termasuk Indonesia. Karena persebaran yang sangat cepat ini membuat pemerintah harus menerapkan beberapa kebijakan untuk menekan persebaran covid-19 dengan cara melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). PSBB ini tentu mengharuskan seluruh masyarakat indonesia untuk menghentikan aktivitas/kegiatan yang dilakukan di luar rumah demi menekan persebaran Covid-19. Bahkan pemerintah juga terpaksa harus membatasi hingga menghentikan sementara kegiatan siswa untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

Pandemi yang tak kunjung hilang ini akhirnya membuat pemerintah menetapkan beberapa kebijakan seperti menerapkan metode belajar dengan sistem dalam jaringan (daring) atau online. Belajar diartikan sebagai aktivitas atau usaha seseorang untuk memperoleh sebuah pengetahuan. Pembelajaran adalah suatu proses dimana seseorang memberikan pengetahuan kepada orang lain yang menerima agar informasi yang diberikan dengan proses pembelajaran tersebut dapat dikuasai dengan baik, mahir, dan benar. Pembelajaran daring adalah sebuah pembelajaran yang dilakukan dalam jarak jauh melalui media elektronik, seperti handphone hingga komputer/laptop. Meskipun secara tak langsung, pembelajaran daring memaksa guru maupun murid untuk terampil dalam menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran. Namun para guru dan pihak sekolah lainnya turut berupaya agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Pembelajaran daring ini tentu memiliki beberapa tantangan, seperti tidak siapnya guru dengan pembelajaran sistem daring, karena minimnya pemahaman dalam menggunakan media elektronik. Tak hanya bagi guru, melainkan siswa juga mengalami beberapa tantangan, seperti keterbatasan pemahaman dalam penggunaan aplikasi pembelajaran, fasilitas internet yang kurang memadai, menumpuknya tugas, hingga minimnya pemahaman siswa tentang materi yang telah disampaikan oleh guru. Sehingga dari sinilah guru diharapkan mampu memberikan inovasi, kreativitas, dan motivasi agar para siswa kembali meningkatkan semangat belajarnya sehingga mampu menjadi siswa yang aktif dan kritis. Tidak hanya guru, peran orang tua juga sangat diperlukan selama pembelajaran daring berlangsung, yaitu sebagai fasilitator sekaligus motivator belajar anak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar